Senin, 17 November 2008

Resensi Buku Sastra



Judul Buku : Metodologi Penelitian Sastra (Epistemologi, Model, Teori dan Aplikasi)
Penulis : Suwardi Endraswara
Terbit : 2008
Penerbit : MedPress
Cetakan : Keempat
Tebal : x + 204 Halaman


Suwardi Endraswara, lahir di Kulon Progo, 3 April 1964. Belajar sastra dan budaya Jawa di IKIP Yogyakarta, tahun 1989. Menjadi staf pengajar di program studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, FBS UNY. Menempuh S2 di Fakultas Ilmu Budaya UGM. Kini sedang menyiapkan S3 UGM. Pernah bekerja sebagai guru SPG 17 III Bantul selama tiga tahun, redaksi majalah Mekar Sari selama dua tahun, juga pernah menjadi ketua penyuting majalah sastra Jawa Pagagan. Kini sebagai Sekretaris HISKI majalah bahasa Jawa Sempulur.

Penelitian sastra mendewakan hadirnya penelitian instrinsik. Yakni, upaya penelitian untuk membedah karya sastra itu sendiri. Lebih mengarah pada kepentingan sastra untuk sastra. Jarang peneliti yang berani menerapkan metode eksperimen. Masih sering memilih obyek sastra yang disejajarkan dengan kajian, telaah, studi, dan kritik akademis. Penelitian sastra sering mengandalkan metode ilmiah dan menggunakan idiom-idiom teknis penelitian serta keterandalan data. Penelitian sastra sering dapat dilakukan oleh siapa pun, baik peneliti senior maupun pemula.
Metode penelitian sastra adalah cara yang dipilih oleh peneliti dengan mempertimbangkan bentuk, isi, dan sifat sastra sebagai subyek kajian. Metode semestinya menyangkut cara yang operasional dalam penelitian. Semakin rinci jenis pendekatan yang dipilih, tentu penelitian akan semakin sempit dan detail. Dua pendekatan itu yaitu mikro sastra dan makro sastra.Tujuan dan peranan penelitian sastra adalah untuk memahami makna karya sastra sedalam-dalamnya. Berarti penelitian sastra dapat berfungsi bagi kepentingan diluar sastra dan kemajuan sastra itu sendiri. Kemampuan penelitian sastra yang kreatif cukup penting karena karya sastra itu sendiri sebuah fenomena kreatif. Penelitian sastra memang memiliki kekhususan disebandingkan penelitian bidang humaniora yang lain. Penelitian kreatif ini, tidak lain merupakan upaya menghubung-hubungkan unsur baik intrinsik maupun ekstrinsik, memaknai ke arah pemikiran alternatif-alternatif yang jitu. Terjadi penelitian melimpah secara kuantitas, padahal yang diteliti itu-itu terus, menggunakan metode yang sama, dan tak tertutup kemungkinan lalu terjadi duplikasi-duplikasi di sana-sini.
Menurut saya, buku ini sangat bagus untuk para peneliti sastra yang menginginkan penelitian sastra secara terpadu. Buku ini memberikan ulasan dan penjelasan yang terperinci tentang metode-metode, model, teori, dan aplikasi penelitian sastra.

Tidak ada komentar: