Minggu, 02 November 2008

Anekdot

"SELAMAT MENIKMATI"

Di siang hari ditengah panas kota cikarang.Didalam mini bus antar kota yang padat sesak penuh penumpang terlihat seorang kakek tua duduk di sebelah seoramg wanita cantik,merekapun asik berbincang-bincang. Tidak lama kemudian terdengar suara ”Tuuuuuuuuut . . . . . . . . . .. “

Kakek : “Ahh. . . . lega rasanya . . .”
Gadis : "Kakek kentut ya . . .? Ihh nggak sopan banget sih. . .!!(Sambil marah dan menutup hidung)
Kakek : "Lhooo...? kenapa ade marah, tenang donk. . . .!!!"
Gadis : "Gimana bisa tenang, kan mengganggu semua penumpang"
Kakek : "Mestinya kamu bersyukur. . . . . ."
Gadis : "Apa nggak salah tuh!!!!!! . . . ."
Kakek : "Seharusnya anda semua senang hanya tinggal menikmati, kalau kakek penuh perjuangan untuk mengeluarkannya"
Gadis & penumpang lain: !#!#!#?!#@#!@. . . . . . . . . . .
.!@#@!#%!#!




SIAPA YANG LEBIH KAYA…?

Di hari sabtu yang cerah lagi sejuk, di SMA NEGRI 1 CIKARANG TIMUR. Tepatnya di waktu jam istirahat, Bonar dan Marfuah sedang berdebat meributkan siapa yang lebih kaya diantara ayah mereka. Kedua anak itupun lama berdebat dan bonar berkata...

Bonar : "Gua bangga banget, bokap gua kaya raya dia bentar lagi mau beli ISTANA NEGARA"(sambil tersenyum)
Marfuah : "Oh ia ???? gua baru inget. Berarti nanti kalo gitu gua akan bilang sama bokap gua supaya ISTANA NEGARA jangan jadi dijual..."

??!@#$%!!@#!@#!@##. . . . . . . . . . . . . . . . . .




"KAMUS CANGGIH"

Sabtu pagi yang cerah, suasana hati parno sangat gembira karna ayahnya baru pulang dari London. Di belikannya parno kamus bahasa inggris yang sangat canggih sebesar korek api oleh ayahnya. Biarpun kecil tapi sangat canggih buat menterjemahkan beberapa bahasa, mendengarkan musik, menghitung dan lain-lain “Wwwwaaaahhhh enak nich... kalo ada ulangan bahasa asing bisa nyontek nggak ketahuan..." (kata parno dalam hati).

parno : "Terimakasih ayah atas pemberian kamusnya . . . . ."
Ayah : "Kembali . . ."
Parno : "Tapi parno bingung ayah koper besar itu untuk apa . . . . .?"
Ayah : "Itu penting untuk kamu,itu baterai untuk kamusnya!"




"JERUK - MANGGA"

Di hari sabtu yang cerah dengan situasi yang ramai di sebuah pasar, terjadi sebuah kisah dramatis antara calon pembeli dengan penjual.

Pembeli : "Bang ada jeruk ?"
Pedagang : "Mangga bu..."
Pembeli : "Bang ada jeruk ?"
Pedagang : "Mangga bu..."
Pembeli : "Saya tidak beli mangga tapi jeruk...!"
Pedagang : "Mangga bu, mangga bu...!"
Pembeli : "Ah si abang, saya beli jeruk bukan mangga..."
Pedagang : "Ibu..., mangga itu artinya silahkan..."
Pembeli : "Oh bilang donk bang"
Pedagang : "Maaf bu..."
Pembeli :"Oh nggak pa pa bang, emang mangga yang salah..."




"PILOT YANG SOMBONG"

Seperti biasa penerbangan di bandara berjalan dengan lancar. Suatu ketika seorang pilot yang sombong menerbangi sebuah pesawat penumpang. ketika di tengah perjalanan tiba-tiba terdengar suara asing…

Kreteeeeekkkkkkkkkkkkkkkkk Brreeeeeebaaaaaaakkkkkkkkkkk. . . . . . . . . . . . . .
Pilot : “wah suara apa itu…?”
Pramugari : “lapor-lapor pak pilot, sayap pesawat kanan kita patah…..!!!”
Pilot : “tenang saya punya ide..”

Pak pilot dengan sombongnya memberikan intruksi kepada penumpang.
Pilot : “kepada setiap penumpang harap pindah kesebelah kiri…!”
Penumpang : “baik pak pilot…”

Akhirnya pesawat berjalan lancar seperti semula. Dengan sombongnya pak pilot berkata..
Pilot : “hebatkan saya… beri tepuk tangan pada saya…”
Penumpang : “hore… plok.. plok.. plok..”

Tidak lama kemudian terdengar lagi suara asing…
Kreteeeeeeeeeeeeeekkkkkkkkkkkkkkkkk Brreeeeeeeeebaaaaaaakkkkk. . . . . . . . . . . . . .
Pilot : “suara apa lagi itu…?”
Pramugari : “lapor-lapor pak pilot, sayap sebelah kiri kita juga patah…..!!!”
Pilot : “tenang saya puny ide..”

Pak pilot dengan sombongnya memberikan intruksi kepada penumpang.
Pilot : “kepada setiap penumpang harap pindah ke tengah…!”
Penumpang : “baik pak pilot…”

Akhirnya pesawat berjalan lancar kembali seperti semula. Dengan sombongnya pak pilot berkata..
Pilot : “hebatkan saya.. beri tepuk tangan pada saya..”
Penumpang : “hore.. hore.. plok… plok… plok… plok…”

Tidak lama kemudian terdengar suara asing lagi...
Kkrrrkkkkrrrrreeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pilot : “wah.. suara apa lagi tuh……..???”
Pramugari : “lapor-lapor pak pilot, lantai pesawat kita akan hancur…!!!”
Pilot : “tenang saya punya ide..”

Pak pilot dengan sombongnya kembali memberikan intruksi kepada penumpang.
Pilot : “kepada setiap penumpang harap bergelantungan...!”
Penumpang : “baik pak pilot..”

Ketika penumpang sudah bergelantungan, lantai seketika hancur. Dan pesawat tersebut berjalan lancar seperti semula. Dengan sombongnya pak pilot berkata kembali..
Pilot : “hebatkan saya.. beri tepuk tangan yang pada saya..”
Penumpang : “hore.. hore.. hore.. plok… plok… plok… plok…”

Akhirnya semua penumpang jatuh karena tangan para penumpang lepas dari pegangannya hanya untuk menepuk
orang pilot yang sombong.

Tidak ada komentar: