CINTA KU
Senja tapaki malam ku dengan syahdu
Ku ingin menjadi putri di hati mu
Ku ingin menjadi mawar putih mu
Dengan tangkai yang tak berduri
Dengan mu ku ingin mencari
Arti cinta yang sejati. . .
Senja tapaki malam ku dengan syahdu
Ku ingin menjadi putri di hati mu
Ku ingin menjadi mawar putih mu
Dengan tangkai yang tak berduri
Dengan mu ku ingin mencari
Arti cinta yang sejati. . .
RASA HATI
Semenjak dulu ku telah menyimpan suatu rasa
Yang tak dapat ku ungkapkan dengan kata-kata
Ingin ku berlari dan jujur padamu
Ketika ku dekat dengan mu, ku merasa gugup
Ketika ku jauh dari mu, ku merasa kehilangan
Ku tak sanggup lagi menahan rasa ini
Ingin sekali ku ucapkan
Tapi apa daya
Ku hanya seorang lelaki yang tak bisa jujur
Akan kah ku menunggu diri mu
Ataukah ku hanya bisa menunggu waktu
Ku hanya bisa mengucapkan dalam hati
AKU SAYANG KAMU. . .
Semenjak dulu ku telah menyimpan suatu rasa
Yang tak dapat ku ungkapkan dengan kata-kata
Ingin ku berlari dan jujur padamu
Ketika ku dekat dengan mu, ku merasa gugup
Ketika ku jauh dari mu, ku merasa kehilangan
Ku tak sanggup lagi menahan rasa ini
Ingin sekali ku ucapkan
Tapi apa daya
Ku hanya seorang lelaki yang tak bisa jujur
Akan kah ku menunggu diri mu
Ataukah ku hanya bisa menunggu waktu
Ku hanya bisa mengucapkan dalam hati
AKU SAYANG KAMU. . .
MENANTIMU
Rembulan tersenyum syahdu
Saat tetes air mata ini basahi pipi
Kenapa kau dustai hati yang putih
Yang harapkan kasih dan cintamu
Andai kau ada di sini
Kini...
Ku kan katakan padamu
Cinta ini hanya untukmu
Selamanya...
Takkan terganti...
Walau usia rapuhkan jasadku
PEDIH
Setangkai mawar kau petikkan untukku
malam itu...
Damai hatiku
saat kau katakan kau kan temaniku
tapi...
kini kau tinggalkan aku
dalam kepedihan yang mendalam
dalam duka yang tak bersayap
kau tinggalkanku
dalam sepi diujung rindu
YANG TAK TERLUPAKAN
Kau masa lalu yang manis untukku
bersamamu kulewati indahnya jiwa
bersamamu kulalui putihnya cinta
yang tak bertepi
Ku ingin kau kembali
bersama kita lalui asa
yang pernah hilang
Duhai cinta...
Dimana kau berada kini
tercabik hatiku mencarimu
dalam keheningan yang tak bertepi...
Rembulan tersenyum syahdu
Saat tetes air mata ini basahi pipi
Kenapa kau dustai hati yang putih
Yang harapkan kasih dan cintamu
Andai kau ada di sini
Kini...
Ku kan katakan padamu
Cinta ini hanya untukmu
Selamanya...
Takkan terganti...
Walau usia rapuhkan jasadku
PEDIH
Setangkai mawar kau petikkan untukku
malam itu...
Damai hatiku
saat kau katakan kau kan temaniku
tapi...
kini kau tinggalkan aku
dalam kepedihan yang mendalam
dalam duka yang tak bersayap
kau tinggalkanku
dalam sepi diujung rindu
YANG TAK TERLUPAKAN
Kau masa lalu yang manis untukku
bersamamu kulewati indahnya jiwa
bersamamu kulalui putihnya cinta
yang tak bertepi
Ku ingin kau kembali
bersama kita lalui asa
yang pernah hilang
Duhai cinta...
Dimana kau berada kini
tercabik hatiku mencarimu
dalam keheningan yang tak bertepi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar